Michael Ondaatje: "ketika seseorang berbicara dia memandang mulut, buk...
"ketika seseorang berbicara dia memandang mulut, bukan mata dan warnanya, yang, menurutnya, akan selalu berubah tergantung pada cahaya ruangan, menit hari itu. Mulut mengungkapkan rasa tidak aman atau sombong atau titik lain pada spektrum karakter. Baginya itu adalah aspek wajah yang paling rumit. Dia tidak pernah yakin apa yang diungkapkan oleh mata. tapi dia bisa membaca bagaimana mulut menjadi gelap, menunjukkan kelembutan. Orang sering dapat salah menilai mata dari reaksinya terhadap sinar matahari sederhana."
--- Michael OndaatjeVersi Bahasa Inggris
when someone speaks he looks at a mouth, not eyes and their colors, which, it seems to him, will always alter depending on the light of a room, the minute of the day. Mouths reveal insecurity or smugness or any other point on the spectrum of character. For him they are the most intricate aspect of faces. He's never sure what an eye reveals. but he can read how mouths darken into callousness, suggest tenderness. One can often misjudge an eye from its reaction to a simple beam of sunlight.
Anda mungkin juga menyukai:
Dominick Cruz
8 Kutipan dan Pepatah
Erskine Caldwell
7 Kutipan dan Pepatah
Eugene Richards
11 Kutipan dan Pepatah
Honor Harger
7 Kutipan dan Pepatah
Irwin Corey
13 Kutipan dan Pepatah
Jared Jordan
1 Kutipan dan Pepatah
John T. Scopes
3 Kutipan dan Pepatah
Liv Ullmann
49 Kutipan dan Pepatah
Martin Shaw
19 Kutipan dan Pepatah
Mikhail Saltykov-Shchedrin
1 Kutipan dan Pepatah
Sable
4 Kutipan dan Pepatah
Angela Ahrendts
25 Kutipan dan Pepatah