Michael S. Heiser: "Yang saya maksud dengan konteksnya adalah pandanga...
"Yang saya maksud dengan konteksnya adalah pandangan dunia - memiliki orang Israel kuno atau Yahudi abad pertama di kepala Anda ketika Anda membaca. Bagaimana orang Israel kuno atau Yahudi abad pertama membaca Alkitab - apa yang akan mereka pikirkan sehubungan dengan artinya? Yang benar adalah bahwa jika kita menempatkan salah satu dari orang-orang itu ke dalam kelompok kecil belajar Alkitab dan bertanya kepada mereka apa yang mereka pikirkan tentang perikop yang diberikan, jawaban mereka akan sedikit berbeda dalam banyak kasus daripada apa pun yang dipikirkan oleh orang Kristen pada umumnya. Mereka berasal dari dunia yang menghasilkan Alkitab, yang merupakan konteks yang perlu dipahami oleh Alkitab."
--- Michael S. HeiserVersi Bahasa Inggris
What I mean by context is worldview - having the ancient Israelite or first-century Jew in your head as you read. How would an ancient Israelite or first-century Jew read the Bible - what would they be thinking in terms of its meaning? The truth is that if we put one of those people into a small group Bible study and asked them what they thought about a given passage meant, their answer would be quite a bit different in many cases than anything the average Christian would think. They belonged to the world that produced the Bible, which is the context the Bible needs to be understood by.
Anda mungkin juga menyukai:
Deborah Digges
3 Kutipan dan Pepatah
Edward Lawlor
1 Kutipan dan Pepatah
Jae Hee
7 Kutipan dan Pepatah
Jon Lester
8 Kutipan dan Pepatah
Kerry Gleeson
1 Kutipan dan Pepatah
Len Elmore
11 Kutipan dan Pepatah
Paula Zahn
2 Kutipan dan Pepatah
Ray Parker, Jr.
6 Kutipan dan Pepatah
Richard Sherman
42 Kutipan dan Pepatah
Tinsel Korey
47 Kutipan dan Pepatah
Caroline Anne Southey
3 Kutipan dan Pepatah
Darren Hardy
86 Kutipan dan Pepatah