Michelangelo Antonioni: "Fotografer di Blow-Up, yang bukan filsuf, ing...
"Fotografer di Blow-Up, yang bukan filsuf, ingin melihat segalanya lebih dekat. Tetapi kebetulan bahwa, dengan memperbesar terlalu jauh, objek itu sendiri terurai dan menghilang. Oleh karena itu ada saat di mana kita memahami realitas, tetapi kemudian momen itu berlalu. Ini sebagian arti dari Blow-Up."
--- Michelangelo AntonioniVersi Bahasa Inggris
The photographer in Blow-Up, who is not a philosopher, wants to see things closer up. But it so happens that, by enlarging too far, the object itself decomposes and disappears. Hence there's a moment in which we grasp reality, but then the moment passes. This was in part the meaning of Blow-Up.
Anda mungkin juga menyukai:
David Crabb
6 Kutipan dan Pepatah
Don Feder
23 Kutipan dan Pepatah
Gary Webb
2 Kutipan dan Pepatah
James T. Hill
1 Kutipan dan Pepatah
Jerry Stahl
42 Kutipan dan Pepatah
Mark Zimmermann
1 Kutipan dan Pepatah
Sophie Irene Loeb
11 Kutipan dan Pepatah
William R. Ferris
8 Kutipan dan Pepatah
Zachary Macaulay
1 Kutipan dan Pepatah
Brendan Behan
65 Kutipan dan Pepatah
Abdul Sattar Edhi
19 Kutipan dan Pepatah
Libby Trickett
11 Kutipan dan Pepatah