Nalini Singh: "Raphael mengangkat satu jari, menelusuri tulang pipinya...
"Raphael mengangkat satu jari, menelusuri tulang pipinya. Dia tersentak. Bukan karena dia menyakitinya. Sebaliknya. Tempat-tempat yang disentuhnya ... seolah-olah ia memiliki jalur langsung ke bagian terpanas, paling feminin dari dirinya. Satu stroke dan dia merasa sangat lembab. Tetapi dia menolak untuk mundur, menolak untuk menyerah. "(Halaman 33, edisi Gollancz)"
--- Nalini SinghVersi Bahasa Inggris
Raphael lifted a finger, tracing it over her cheekbone. She flinched. Not because he was hurting her. The opposite. The places he touched ... it was as if he had a direct line to the hottest, most feminine part of her. A single stroke and she was embarrassingly damp. But she refused to pull away, refused to give in." (page 33 , Gollancz edition)
Anda mungkin juga menyukai:
Bradford Morrow
3 Kutipan dan Pepatah
Daniel Topolski
4 Kutipan dan Pepatah
Gates McFadden
4 Kutipan dan Pepatah
Glenn Martinez
1 Kutipan dan Pepatah
Henry M. Morris
18 Kutipan dan Pepatah
Kathy Young
4 Kutipan dan Pepatah
Matthew Collings
11 Kutipan dan Pepatah
Philip Sherrard
4 Kutipan dan Pepatah
Reuven Rivlin
3 Kutipan dan Pepatah
A. Hunter Dupree
1 Kutipan dan Pepatah
Polybius
23 Kutipan dan Pepatah
Derek Prince
16 Kutipan dan Pepatah