Neal A. Maxwell: "Memikirkan bertahan sampai akhir sebagai 'bertah...
"Memikirkan bertahan sampai akhir sebagai 'bertahan di sana', melakukan tugas seseorang tanpa henti, tidak akurat. Namun bertahan sampai akhir lebih dari bertahan lebih lama dan bertahan hidup, meskipun itu mencakup kualitas-kualitas itu. Kita dipanggil, seperti Nabi Joseph, untuk 'menanggungnya dengan baik,' dengan anggun, tidak dengan enggan. (A&P 121: 8). Kita juga diberi tahu bahwa kita harus 'bertahan dalam iman.' (A&P 101: 35). Dimensi abadi ini penting untuk diperhatikan. Demikian juga, kita diminta untuk bertahan 'dengan berani.' (A&P 121: 29)."
--- Neal A. MaxwellVersi Bahasa Inggris
To think of enduring to the end as ‘hanging in there,’ doing one’s duty relentlessly, is not inaccurate. Yet enduring to the end is more than outlasting and surviving, though it includes those qualities. We are called upon, as was the Prophet Joseph, to ‘endure it well,’ gracefully, not grudgingly. (D&C 121:8.) We are also told that we must ‘endure in faith.’ (D&C 101:35.) These dimensions of enduring are important to note. Likewise, we are asked to endure ‘valiantly.’ (D&C 121:29.)
Anda mungkin juga menyukai:
Danielle Fishel
9 Kutipan dan Pepatah
Eduard Bernstein
4 Kutipan dan Pepatah
Edward P. Morgan
2 Kutipan dan Pepatah
Grant Wood
5 Kutipan dan Pepatah
Caroline Paul
7 Kutipan dan Pepatah
Josh Lanyon
81 Kutipan dan Pepatah
Xaviera Hollander
12 Kutipan dan Pepatah
Arthur Cecil Pigou
4 Kutipan dan Pepatah
Nicky Whelan
9 Kutipan dan Pepatah
Miguel Najdorf
5 Kutipan dan Pepatah
Rutvik Oza
3 Kutipan dan Pepatah
Steve Gunn
3 Kutipan dan Pepatah