Neil Gaiman: "Marquis menghela nafas. "Saya pikir itu hanya legen...
"Marquis menghela nafas. "Saya pikir itu hanya legenda," katanya. "Seperti buaya di selokan kota New York." Old Bailey mengangguk, dengan bijaksana: "Apa, para pengacau putih besar itu? Mereka di sana. Aku punya teman yang kehilangan akal karena salah satu dari mereka." Saat hening. Old Naeiley mengembalikan patung itu ke Marquis. Kemudian dia mengangkat tangannya, dan menjentikkannya, seperti tangan buaya, ke Carabas. "Tidak apa-apa," Old Bailey menyeringai dengan seringai yang paling mengerikan untuk dilihat. "Dia punya yang lain."
--- Neil GaimanVersi Bahasa Inggris
The Marquis sighed. "I thought it was just a legend," he said. "Like the alligators in the sewers of New York City." Old Bailey nodded, sagely: "What, the big white buggers? They're down there. I had a friend lost a head to one of them." A moment of silence. Old Naeiley handed the statue back to the Marquis. Then he raised his hand, and snapped it, like a crocodile hand, at the Carabas. "It was OK," gurned Old Bailey with a grin that was most terrible to behold. "He had another.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexi Giannoulias
12 Kutipan dan Pepatah
Alison Lohman
10 Kutipan dan Pepatah
Christopher Allsopp
6 Kutipan dan Pepatah
Kenesaw Mountain Landis
2 Kutipan dan Pepatah
Margaret Murie
1 Kutipan dan Pepatah
Nathaniel Lyon
1 Kutipan dan Pepatah
Nicole Lapin
5 Kutipan dan Pepatah
Nina Conti
18 Kutipan dan Pepatah
Raymond Aubrac
4 Kutipan dan Pepatah
Alfonso Herrera
17 Kutipan dan Pepatah
Richard Price
26 Kutipan dan Pepatah
Logan Pearsall Smith
103 Kutipan dan Pepatah