Norman Angell: "Hambatan menuju perdamaian ada dalam pikiran dan hati...
"Hambatan menuju perdamaian ada dalam pikiran dan hati manusia. Dalam mempelajari materi kita bisa jujur, tidak memihak, benar. Itu sebabnya kami berhasil menanganinya. Tetapi tentang hal-hal yang kita pedulikan - yaitu diri kita sendiri, hasrat dan nafsu kita, patriotisme dan kebencian kita - kita menemukan ujian yang lebih sulit untuk berpikir lurus dan benar. Namun ada kebutuhan yang lebih besar. Hanya dengan kejujuran intelektual dan di bidang itu kita akan diselamatkan. Tidak ada perlindungan selain kebenaran, dalam kecerdasan manusia, dalam pikiran manusia yang tak terkalahkan."

Versi Bahasa Inggris
The obstacles to peace are in the minds and hearts of men. In the study of matter we can be honest, impartial, true. That is why we succeed in dealing with it. But about the things we care for — which are ourselves, our desires and lusts, our patriotisms and hates — we find a harder test of thinking straight and truly. Yet there is the greater need. Only by intellectual rectitude and in that field shall we be saved. There is no refuge but in truth, in human intelligence, in the unconquerable mind of man.
Anda mungkin juga menyukai:

David Ferrier
1 Kutipan dan Pepatah

Edmund Kirby Smith
1 Kutipan dan Pepatah

James Roday
12 Kutipan dan Pepatah

Jody Scheckter
2 Kutipan dan Pepatah

Karrueche Tran
5 Kutipan dan Pepatah

Lisa Morgan
1 Kutipan dan Pepatah

Paul Shannon
2 Kutipan dan Pepatah

Thomas Dunn English
3 Kutipan dan Pepatah

Tom Segev
13 Kutipan dan Pepatah

Daniel Ek
25 Kutipan dan Pepatah

Robert Dabney
7 Kutipan dan Pepatah

Robert Kuttner
25 Kutipan dan Pepatah