Octavius Winslow: "Maka, kita katakan, dalam tahap-tahap berturut-turu...
"Maka, kita katakan, dalam tahap-tahap berturut-turut dari pengalamannya, bahwa orang percaya melihat dengan lebih jelas, dan lebih memujanya, dan menangkap lebih kuat, kebenaran Kristus yang telah selesai. Dan apa sekolah tempat dia mempelajari ketiadaannya, kemiskinannya, kemelaratannya? Sekolah penderitaan yang dalam dan disucikan. Di sekolah lain tidak ada yang dipelajari, dan di bawah tidak ada guru lain selain Tuhan. Di sini pikirannya yang tinggi menjadi rendah, dan hanya Tuhan yang ditinggikan."
--- Octavius WinslowVersi Bahasa Inggris
It is then, we say, in the successive stages of his experience, that the believer sees more distinctly, and adores more profoundly, and grasps more firmly, the finished righteousness of Christ. And what is the school in which he learns his nothingness, his poverty, his utter destitution? The school of deep and sanctified affliction. In no other school is it learned, and under no other teacher but God. Here his high thoughts are brought low, and the Lord alone is exalted.
Anda mungkin juga menyukai:
D. W. Griffith
9 Kutipan dan Pepatah
Debbie Moore
1 Kutipan dan Pepatah
Dennis Kucinich
107 Kutipan dan Pepatah
Erk Russell
7 Kutipan dan Pepatah
Franklin Littell
1 Kutipan dan Pepatah
Gerald Vizenor
3 Kutipan dan Pepatah
Gretchen Mol
20 Kutipan dan Pepatah
Henry Wallich
5 Kutipan dan Pepatah
Jaromir Jagr
24 Kutipan dan Pepatah
Mark-Paul Gosselaar
16 Kutipan dan Pepatah
Owsley Stanley
16 Kutipan dan Pepatah
Rebecca Loos
11 Kutipan dan Pepatah