Olaf Stapledon: "Sejak saat itu, kosmos, yang dulunya segerombolan gal...
"Sejak saat itu, kosmos, yang dulunya segerombolan galaksi yang menyala-nyala, masing-masing segerombolan bintang, seluruhnya terdiri atas mayat-mayat bintang. Butir-butir gelap ini melayang menembus kehampaan yang gelap, seperti asap renggang yang tak terhingga muncul dari api yang padam. Atas motes-motes ini, dunia-dunia raksasa ini, populasi terbesar telah diciptakan di sana-sini dengan cahaya buatan mereka yang pucat, bahkan tak terlihat dari cincin terdalam planet-planet tak bernyawa."
--- Olaf StapledonVersi Bahasa Inggris
Henceforth the cosmos, once a swarm of blazing galaxies, each a swarm of stars, was composed wholly of star-corpses. These dark grains drifted through the dark void, like an infinitely tenuous smoke rising from an extinguished fire. Upon these motes, these gigantic worlds, the ultimate populations had created here and there with their artificial lighting a pale glow, invisible even from the innermost ring of lifeless planets.
Anda mungkin juga menyukai:
David Sloan Wilson
2 Kutipan dan Pepatah
Ernst Zundel
18 Kutipan dan Pepatah
Gueorgui Pinkhassov
6 Kutipan dan Pepatah
Harold Jeffreys
8 Kutipan dan Pepatah
Joe Dumars
9 Kutipan dan Pepatah
Lars-Erik Nelson
1 Kutipan dan Pepatah
Lisa Nowak
1 Kutipan dan Pepatah
Philip Larsen
1 Kutipan dan Pepatah
Edward H. Levi
7 Kutipan dan Pepatah
Muhammad Iqbal
89 Kutipan dan Pepatah
Fabien Barthez
2 Kutipan dan Pepatah
Karen Kain
23 Kutipan dan Pepatah