Osamu Dazai: "Menunggu. Dalam hidup kita, kita mengenal suka cita, kem...
"Menunggu. Dalam hidup kita, kita mengenal suka cita, kemarahan, kesedihan, dan seratus emosi lainnya, tetapi semua emosi ini secara bersama-sama menempati satu persen waktu kita. Sisanya sembilan puluh sembilan persen hanya tinggal menunggu. Aku menunggu dalam pengharapan sesaat, merasakan seolah payudaraku dihancurkan, untuk suara di koridor langkah kaki kebahagiaan. Kosong. Oh, hidup ini terlalu menyakitkan, kenyataan yang menegaskan kepercayaan universal bahwa yang terbaik adalah tidak dilahirkan."
--- Osamu DazaiVersi Bahasa Inggris
To wait. In our lives we know joy, anger, sorrow, and a hundred other emotions, but these emotions all together occupy a bare one percent of our time. The remaining ninety-nine percent is just living in waiting. I wait in momentary expectation, feeling as though my breasts are being crushed, for the sound in the corridor of the footsteps of happiness. Empty. Oh, life is too painful, the reality that confirms the universal belief that it is best not to be born.
Anda mungkin juga menyukai:
Caroline Mytinger
1 Kutipan dan Pepatah
Cliff Stoudt
1 Kutipan dan Pepatah
David Sirota
8 Kutipan dan Pepatah
Evan Wolfson
11 Kutipan dan Pepatah
Gwen Raverat
5 Kutipan dan Pepatah
John Noble Holcomb
1 Kutipan dan Pepatah
Lee Whitnum
3 Kutipan dan Pepatah
Maurice Saatchi
28 Kutipan dan Pepatah
Nathaniel Dean
1 Kutipan dan Pepatah
Stuart Rose
31 Kutipan dan Pepatah
Nathaniel Hawthorne
298 Kutipan dan Pepatah
Avicenna
30 Kutipan dan Pepatah