Oswald Spengler: "Akhirnya, di awal abu-abu Peradaban api di Jiwa mere...
"Akhirnya, di awal abu-abu Peradaban api di Jiwa mereda. Kekuatan yang menyusut naik ke satu lagi, upaya penciptaan yang setengah berhasil, dan menghasilkan Klasisisme yang umum bagi semua Budaya yang sekarat. Jiwa berpikir sekali lagi, dan dalam Romantisisme melihat ke belakang ke masa kecilnya; lalu akhirnya, lelah, enggan, dingin, ia kehilangan keinginannya untuk menjadi, dan, seperti di Imperial Rome, berharap dirinya keluar dari siang hari yang panjang dan kembali dalam kegelapan protomistisme di dalam rahim ibu di kuburan."
--- Oswald SpenglerVersi Bahasa Inggris
At last, in the gray dawn of Civilization the fire in the Soul dies down. The dwindling powers rise to one more, half-successful, effort of creation, and produce the Classicism that is common to all dying Cultures. The soul thinks once again, and in Romanticism looks back piteously to its childhood; then finally, weary, reluctant, cold, it loses its desire to be, and, as in Imperial Rome, wishes itself out of the overlong daylight and back in the darkness of protomysticism in the womb of the mother in the grave.
Anda mungkin juga menyukai:
Alex Comfort
14 Kutipan dan Pepatah
Christopher Landsea
3 Kutipan dan Pepatah
Harry Knowles
4 Kutipan dan Pepatah
Robert E. Ornstein
11 Kutipan dan Pepatah
Svetlana Alliluyeva
23 Kutipan dan Pepatah
William Tapley Bennett Jr.
3 Kutipan dan Pepatah
Abe Lemons
15 Kutipan dan Pepatah
Hojo Soun
3 Kutipan dan Pepatah
Matt Lauer
12 Kutipan dan Pepatah
Steven Holl
7 Kutipan dan Pepatah
John Seely Brown
16 Kutipan dan Pepatah
Albert Collins
5 Kutipan dan Pepatah