Pankaj Mishra: "Para penulis di abad kesembilan belas - orang-orang se...
"Para penulis di abad kesembilan belas - orang-orang seperti George Eliot dan Flaubert - terbiasa menangani komunitas-komunitas tertentu yang dengannya mereka tidak hanya berbagi makna linguistik tetapi juga pengalaman dan sejarah. Komunitas-komunitas itu secara progresif terpecah pada abad ke-20, dan tumbuh lebih heterogen, dan para penulis yang muncul dari komunitas-komunitas minoritas mendapati diri mereka mengarahkan audiensi lebih dekat dengan pengalaman dan sejarah mereka - sebuah fenomena yang diejek oleh pria kulit putih konservatif sebagai politik identitas dan multikulturalisme dalam seni."
--- Pankaj MishraVersi Bahasa Inggris
Writers in the nineteenth century - people like George Eliot and Flaubert - were accustomed to addressing particular communities with which they shared not only linguistic meanings but also an experience and history. Those communities have progressively split in the twentieth century, and grown more heterogeneous, and writers emerging from minority communities have found themselves addressing audiences closer to their experience and history - a phenomenon derided by conservative white men as identity politics and multiculturalism in the arts.
Anda mungkin juga menyukai:
Dick Bennett
11 Kutipan dan Pepatah
Frank Whaley
5 Kutipan dan Pepatah
Ouida
117 Kutipan dan Pepatah
Pete Dye
6 Kutipan dan Pepatah
Philip Davies
3 Kutipan dan Pepatah
Thom Hartmann
16 Kutipan dan Pepatah
William S. Knudsen
4 Kutipan dan Pepatah
William W. Johnstone
2 Kutipan dan Pepatah
Kathy Reichs
58 Kutipan dan Pepatah
Marcie Cohen Ferris
17 Kutipan dan Pepatah
Norman Reedus
54 Kutipan dan Pepatah
Billy Mills
10 Kutipan dan Pepatah