Pankaj Mishra: "Secara kebetulan, saya tertarik dengan berapa banyak p...
"Secara kebetulan, saya tertarik dengan berapa banyak penulis Eropa dan Amerika Latin yang mengekspresikan pandangan politik mereka dalam kolom yang mereka tulis atau tulis secara rutin di media populer, seperti Saramago, Vargas Llosa, dan Eco. Ini menurut saya sebagai salah satu cara untuk menghindari fiksi yang beralasan, dan membuat imajinasi Anda lebih luas. Demikian pula, penulis fiksi dari tempat-tempat seperti India dan Pakistan umumnya diharapkan untuk memberikan dasar bagi sejarah negara mereka dan konflik saat ini. Tetapi kita belum memiliki tradisi itu di Anglo-Amerika."

Versi Bahasa Inggris
Incidentally, I am intrigued by how many European and Latin American writers expressed their political views in the columns they routinely wrote or write in the popular press, like Saramago, Vargas Llosa, and Eco. This strikes me as one way of avoiding opinionated fiction, and allowing your imagination a broader latitude. Similarly, fiction writers from places like India and Pakistan are commonly expected to provide primers to their country's histories and present-day conflicts. But we haven't had that tradition in Anglo-America.
Anda mungkin juga menyukai:

Dick Bennett
11 Kutipan dan Pepatah

Frank Whaley
5 Kutipan dan Pepatah

Ouida
117 Kutipan dan Pepatah

Pete Dye
6 Kutipan dan Pepatah

Philip Davies
3 Kutipan dan Pepatah

Thom Hartmann
16 Kutipan dan Pepatah

William S. Knudsen
4 Kutipan dan Pepatah

William W. Johnstone
2 Kutipan dan Pepatah

Kathy Reichs
58 Kutipan dan Pepatah

Marcie Cohen Ferris
17 Kutipan dan Pepatah

Norman Reedus
54 Kutipan dan Pepatah

Billy Mills
10 Kutipan dan Pepatah