Paul Fussell: "Para middle terpaku pada eufemisme bukan hanya karena m...
"Para middle terpaku pada eufemisme bukan hanya karena mereka membantu dalam menghindari fakta. Mereka juga menyukai mereka karena mereka membantu kerinduan sosial mereka terhadap keangkuhan. Hal ini dimungkinkan karena sebagian besar eufemisme memungkinkan pembicara untuk melipatgandakan suku kata, dan kelas menengah mengacaukan banyaknya perbedaan dengan bobot dan nilai."
--- Paul FussellVersi Bahasa Inggris
The middles cleave to euphemisms not just because they're an aid in avoiding facts. They like them also because they assist their social yearnings towards pomposity. This is possible because most euphemisms permit the speaker to multiply syllables, and the middle class confuses sheer numerousness with weight and value.
Anda mungkin juga menyukai:
Daniel Buren
9 Kutipan dan Pepatah
Jack Foster
4 Kutipan dan Pepatah
Jacqueline Gareau
1 Kutipan dan Pepatah
John Ernst Worrell Keely
2 Kutipan dan Pepatah
John Newbery
3 Kutipan dan Pepatah
McKayla Maroney
15 Kutipan dan Pepatah
Nils Kjaer
4 Kutipan dan Pepatah
Rodger Ward
2 Kutipan dan Pepatah
Roy Davis
6 Kutipan dan Pepatah
Adam Reed
9 Kutipan dan Pepatah
Chloe Neill
8 Kutipan dan Pepatah
James Oppenheim
11 Kutipan dan Pepatah