Paul Tillich: "Salah satu konsekuensi yang disayangkan dari intelektua...
"Salah satu konsekuensi yang disayangkan dari intelektualisasi kehidupan spiritual manusia adalah bahwa kata "roh" hilang dan digantikan oleh pikiran atau kecerdasan, dan bahwa unsur vitalitas yang hadir dalam "roh" dipisahkan dan ditafsirkan sebagai kekuatan biologis yang independen. . Manusia terbagi menjadi kecerdasan tak berdarah dan vitalitas tanpa arti. Jalan tengah di antara mereka, jiwa spiritual, di mana vitalitas dan intensionalitas dipersatukan, dijatuhkan."
--- Paul TillichVersi Bahasa Inggris
One of the unfortunate consequences of the intellectualization of man's spiritual life was that the word "spirit" was lost and replaced by mind or intellect, and that the element of vitality which is present in "spirit" was separated and interpreted as an independent biological force. Man was divided into a bloodless intellect and a meaningless vitality. The middle ground between them, the spiritual soul, in which vitality and intentionality are united, was dropped.
Anda mungkin juga menyukai:
Arthur Nersesian
9 Kutipan dan Pepatah
Julius Schwartz
3 Kutipan dan Pepatah
Justin Simien
18 Kutipan dan Pepatah
Richard Gehman
1 Kutipan dan Pepatah
Stephen Strasburg
7 Kutipan dan Pepatah
Robert Ley
17 Kutipan dan Pepatah
Rose McIver
19 Kutipan dan Pepatah
Clifford Whittingham Beers
6 Kutipan dan Pepatah
Joseph Hertz
17 Kutipan dan Pepatah
Jesse Ventura
253 Kutipan dan Pepatah
Jack Nicholson
252 Kutipan dan Pepatah
Colleen O'Connor
1 Kutipan dan Pepatah