Pavel Florensky: "Dalam menciptakan sebuah karya seni, jiwa atau jiwa...
"Dalam menciptakan sebuah karya seni, jiwa atau jiwa sang seniman naik dari dunia fana ke surga. Di sana, bebas dari semua gambar, jiwa dicekoki oleh esensi dari alam tertinggi, mengetahui noumena permanen dari segala sesuatu. Kemudian, puas dengan pengetahuan ini, ia turun lagi ke alam duniawi. Dan tepatnya di batas antara dua dunia, pengetahuan spiritual jiwa mengambil bentuk-bentuk citra simbolik: dan gambar-gambar inilah yang menjadikan permanen karya seni. Seni adalah mimpi yang terwujud, terpisah dari kesadaran biasa akan kehidupan yang terjaga."
--- Pavel FlorenskyVersi Bahasa Inggris
In creating a work of art, the psyche or soul of the artist ascends from the earthly realm into the heavenly. There, free of all images, the soul is fed in contemplation by the essences of the highest realm, knowing the permanent noumena of things. Then, satiated with this knowing, it descends again to the earthly realm. And precisely at the boundary between the two worlds, the soul’s spiritual knowledge assumes the shapes of symbolic imagery: and it is these images that make permanent the work of art. Art is thus materialized dream, separated from the ordinary consciousness of waking life.
Anda mungkin juga menyukai:
Ahmet Zappa
14 Kutipan dan Pepatah
Ascanio Sobrero
1 Kutipan dan Pepatah
Bernard Laporte
3 Kutipan dan Pepatah
Heather Hemmens
5 Kutipan dan Pepatah
Jay Sankey
9 Kutipan dan Pepatah
Jill McCorkle
13 Kutipan dan Pepatah
John Divola
6 Kutipan dan Pepatah
John Layfield
5 Kutipan dan Pepatah
Marketa Irglova
16 Kutipan dan Pepatah
Norman Lockyer
1 Kutipan dan Pepatah
Metta World Peace
18 Kutipan dan Pepatah
Patsy Cline
42 Kutipan dan Pepatah