Peter Høeg: "Ketika ibu saya tidak kembali, saya menyadari bahwa setia...
"Ketika ibu saya tidak kembali, saya menyadari bahwa setiap saat bisa menjadi yang terakhir. Tidak ada sesuatu pun dalam hidup yang sekadar menjadi bagian dari satu tempat ke tempat lain. Setiap jalan harus ditempuh seolah-olah itu adalah satu-satunya yang tersisa. Anda dapat menuntut sesuatu seperti ini dari diri Anda sebagai cita-cita yang tidak mungkin tercapai. Setelah itu, Anda harus mengingatkan diri sendiri tentang hal itu setiap kali Anda ceroboh tentang sesuatu. Bagi saya itu berarti 250 kali sehari."
--- Peter HøegVersi Bahasa Inggris
When my mother didn't come back I realized that any moment could be the last. Nothing in life should simply be a passage from one place to another. Each walk should be taken as if it is the only thing you have left. You can demand something like this of yourself as an unattainable ideal. After that, you have to remind yourself about it every time you're sloppy about something. For me that means 250 times a day.
Anda mungkin juga menyukai:
Annette Messager
9 Kutipan dan Pepatah
Callie Thorne
6 Kutipan dan Pepatah
Greg Giraldo
63 Kutipan dan Pepatah
Henry Manne
1 Kutipan dan Pepatah
Jann Wenner
8 Kutipan dan Pepatah
Richard Farson
6 Kutipan dan Pepatah
Robert James Waller
36 Kutipan dan Pepatah
Clemence Poesy
48 Kutipan dan Pepatah
Sylvia Townsend Warner
82 Kutipan dan Pepatah
Conor McGregor
136 Kutipan dan Pepatah
David Villa
3 Kutipan dan Pepatah
Peter Brook
27 Kutipan dan Pepatah