Peter Wessel Zapffe: "Tragedi suatu spesies menjadi tidak layak untuk...
"Tragedi suatu spesies menjadi tidak layak untuk kehidupan karena satu kemampuan yang terlalu berkembang tidak terbatas pada manusia. Dengan demikian diperkirakan, misalnya, rusa tertentu pada masa paleontologis menyerah ketika mereka mendapatkan tanduk yang terlalu berat. Mutasi harus dianggap buta, mereka bekerja, dilemparkan ke luar, tanpa kontak minat dengan lingkungan mereka. Dalam keadaan depresi, pikiran dapat dilihat dalam gambar tanduk seperti itu, dalam semua kemegahan fantastiknya yang menempelkan pembawanya ke tanah."
--- Peter Wessel ZapffeVersi Bahasa Inggris
The tragedy of a species becoming unfit for life by over-evolving one ability is not confined to humankind. Thus it is thought, for instance, that certain deer in paleontological times succumbed as they acquired overly-heavy horns. The mutations must be considered blind, they work, are thrown forth, without any contact of interest with their environment. In depressive states, the mind may be seen in the image of such an antler, in all its fantastic splendour pinning its bearer to the ground.
Anda mungkin juga menyukai:
Alex Bennett
1 Kutipan dan Pepatah
Ben van Berkel
4 Kutipan dan Pepatah
Jillian Bach
6 Kutipan dan Pepatah
Mary Crosby
8 Kutipan dan Pepatah
Max Keiser
8 Kutipan dan Pepatah
Pavel Tsatsouline
6 Kutipan dan Pepatah
Philip K. Jason
11 Kutipan dan Pepatah
Sergio De La Pava
6 Kutipan dan Pepatah
William Norman Ewer
2 Kutipan dan Pepatah
Xinran
5 Kutipan dan Pepatah
Adam Ferrara
33 Kutipan dan Pepatah
Royce Gracie
12 Kutipan dan Pepatah