Phyllis McGinley: "Siapa yang bisa menyangkal bahwa privasi adalah per...
"Siapa yang bisa menyangkal bahwa privasi adalah permata? Itu selalu menjadi tanda hak istimewa, fitur yang membedakan budaya yang benar-benar sopan. Keluar dari gua, teepee suku, pueblo, benteng komunitas, manusia muncul untuk membangun dirinya sendiri sebuah rumah sendiri dengan tempat berlindung di dalamnya untuk dirinya sendiri dan pengalih perhatiannya. Setiap zaman telah melihatnya. Orang miskin mungkin harus berkerumun di kota-kota demi kebutuhan, dan penjaga perbatasan berpegang teguh pada tetangganya demi perlindungan. Tetapi di setiap peradaban, ketika ia maju, mereka yang mampu membelinya memilih kemewahan tempat menarik."
--- Phyllis McGinleyVersi Bahasa Inggris
Who could deny that privacy is a jewel? It has always been the mark of privilege, the distinguishing feature of a truly urbane culture. Out of the cave, the tribal teepee, the pueblo, the community fortress, man emerged to build himself a house of his own with a shelter in it for himself and his diversions. Every age has seen it so. The poor might have to huddle together in cities for need's sake, and the frontiersman cling to his neighbors for the sake of protection. But in each civilization, as it advanced, those who could afford it chose the luxury of a withdrawing-place.
Anda mungkin juga menyukai:
Brian Degraw
6 Kutipan dan Pepatah
Dennis Muren
11 Kutipan dan Pepatah
Frances Newton
9 Kutipan dan Pepatah
Mario Testino
26 Kutipan dan Pepatah
Mieczyslaw Jastrun
15 Kutipan dan Pepatah
Ninian Stephen
1 Kutipan dan Pepatah
Vince Neil
16 Kutipan dan Pepatah
Kenneth Cranham
5 Kutipan dan Pepatah
Lon Milo DuQuette
15 Kutipan dan Pepatah
Kelly Wearstler
28 Kutipan dan Pepatah
Ryan Guzman
39 Kutipan dan Pepatah
Steve Lopez
9 Kutipan dan Pepatah