Pierre-Joseph Proudhon: "Tersiksa oleh perasaan yang saling bertentang...
"Tersiksa oleh perasaan yang saling bertentangan, saya mengajukan alasan; dan itu adalah alasan yang, di tengah begitu banyak kontradiksi dogmatis, sekarang memaksakan hipotesis kepada saya. Dogmatisme apriori, yang menerapkan dirinya pada Tuhan, terbukti tidak membuahkan hasil: siapa yang tahu di mana hipotesisnya, pada gilirannya, akan menuntun kita? Karena itu saya akan menjelaskan bagaimana, belajar dalam keheningan hati saya, dan jauh dari setiap pertimbangan manusia, misteri revolusi sosial, Tuhan, yang tidak diketahui besar, telah menjadi bagi saya sebuah hipotesis, maksud saya alat dialektika yang diperlukan."
--- Pierre-Joseph ProudhonVersi Bahasa Inggris
Tormented by conflicting feelings, I appealed to reason ; and it is reason which, amid so many dogmatic contradictions, now forces the hypothesis upon me. A priori dogmatism, applying itself to God, has proved fruitless: who knows whither the hypothesis, in its turn, will lead us? I will explain therefore how, studying in the silence of my heart, and far from every human consideration, the mystery of social revolutions, God, the great unknown, has become for me an hypothesis, I mean a necessary dialectical tool.
Anda mungkin juga menyukai:
Amy B. Harris
3 Kutipan dan Pepatah
Aristides of Athens
2 Kutipan dan Pepatah
Black Rob
3 Kutipan dan Pepatah
Cyril Clarke
2 Kutipan dan Pepatah
Fred M. Vinson
5 Kutipan dan Pepatah
John R. Lott Jr.
6 Kutipan dan Pepatah
Maurice White
3 Kutipan dan Pepatah
Molly Bryant
1 Kutipan dan Pepatah
Ryan McPartlin
6 Kutipan dan Pepatah
Tea Leoni
33 Kutipan dan Pepatah
Azai Nagamasa
1 Kutipan dan Pepatah
Steven Lopez
3 Kutipan dan Pepatah