Kata kata bijak "Pope John Paul I" tentang "BELAS KASIHAN"
"Tidak salah untuk ingin hidup lebih baik; apa yang salah adalah gaya hidup yang dianggap lebih baik ketika diarahkan pada 'memiliki' daripada 'menjadi,' dan yang ingin memiliki lebih banyak, bukan untuk menjadi lebih tetapi untuk menghabiskan hidup dalam kenikmatan sebagai tujuan itu sendiri."
--- Pope John Paul I
"Betapa salahnya mereka yang tidak berharap melakukan! Yudas membuat kesalahan besar pada hari di mana dia menjual Kristus seharga 30 dinar, tetapi dia membuat yang lebih besar ketika dia berpikir bahwa dosanya terlalu besar untuk diampuni. Tidak ada dosa yang terlalu besar: kejahatan apa pun, betapapun hebatnya, selalu dapat tertutup dalam belas kasih yang tak terbatas."
--- Pope John Paul I
"Anda tahu bahwa saya mencoba mempertahankan percakapan terus menerus dengan Anda. Saya merasa terhibur dalam pemikiran bahwa yang penting bukanlah satu orang menulis kepada Kristus tetapi bagi banyak orang untuk mengasihi dan meniru [Anda]. Untungnya, terlepas dari segalanya, ini masih terjadi sampai sekarang."
--- Pope John Paul I
"Faktanya adalah luar biasa bahwa teori ini memiliki pengaruh yang semakin besar pada semangat peneliti, mengikuti serangkaian penemuan dalam berbagai disiplin ilmu. Konvergensi dalam hasil studi independen ini — yang tidak direncanakan maupun dicari — merupakan argumen penting yang mendukung teori ini."
--- Pope John Paul I
"Panggilan imamat pada dasarnya adalah panggilan untuk kesucian, dalam bentuk yang berasal dari Sakramen Tahbisan Suci. Kesucian adalah keintiman dengan Tuhan; itu adalah tiruan dari Kristus, miskin, suci dan rendah hati; itu adalah cinta tanpa pamrih bagi jiwa-jiwa dan pemberian diri demi kebaikan sejati mereka; itu adalah cinta untuk gereja yang kudus dan ingin kita menjadi kudus, karena misi itulah yang dipercayakan Kristus kepadanya. Anda masing-masing harus kudus juga untuk membantu saudara-saudara Anda mengejar panggilan mereka untuk kesucian."
--- Pope John Paul I
"Kami ingin melanjutkan menindaklanjuti warisan dari Konsili Vatikan II yang peraturan bijaknya masih harus mengarah pada pemenuhannya, berhati-hati bahwa dorongan, dermawan mungkin, tetapi waktunya tidak tepat, tidak mengurangi isi dan makna konsili. , dan di sisi lain, berhati-hati dan mengekang dan upaya-upaya yang tidak malu-malu tidak memperlambat dorongan pembaruan dan kehidupan yang luar biasa."
--- Pope John Paul I