Pope Pius XII: "Praktek pemujaan ini didasarkan pada alasan yang kuat...
"Praktek pemujaan ini didasarkan pada alasan yang kuat dan kuat. Karena Ekaristi sekaligus merupakan pengorbanan dan sakramen; tetapi itu berbeda dari sakramen-sakramen lain karena sakramen itu tidak hanya menghasilkan rahmat, tetapi juga memuat secara permanen Pengarang Rahmat Sendiri. Karena itu, ketika Gereja meminta kita untuk memuja Kristus yang tersembunyi di balik tabir Ekaristi dan berdoa kepada-Nya untuk bantuan rohani dan duniawi, yang darinya kita membutuhkan, dia memanifestasikan iman kepada Pasangan Ilahi-Nya yang hadir di bawah tabir ini, dia menyatakan terima kasihnya kepada-Nya, dan dia menikmati keintiman persahabatan-Nya"
--- Pope Pius XIIVersi Bahasa Inggris
This practice of adoration is based on strong and solid reasons. For the Eucharist is at once a sacrifice and a sacrament; but it differs from the other sacraments in that it not only produces grace, but contains in a permanent manner the Author of Grace Himself. When, therefore, the Church bids us to adore Christ hidden behind the Eucharistic veils and to pray to Him for spiritual and temporal favors, of which we ever stand in need, she manifests faith in her divine Spouse who is present beneath these veils, she professes her gratitude to Him, and she enjoys the intimacy of His friendship
Anda mungkin juga menyukai:
Dale Chihuly
8 Kutipan dan Pepatah
Diane Mott Davidson
11 Kutipan dan Pepatah
Emil Fackenheim
4 Kutipan dan Pepatah
Eric Williams
11 Kutipan dan Pepatah
Hannah Flagg Gould
3 Kutipan dan Pepatah
Rick DeMarinis
3 Kutipan dan Pepatah
Vijender Singh
23 Kutipan dan Pepatah
Vittorio Grigolo
3 Kutipan dan Pepatah
Ian Lawton
3 Kutipan dan Pepatah
Oribe
1 Kutipan dan Pepatah
Sissy Spacek
31 Kutipan dan Pepatah
Troy Anthony Davis
2 Kutipan dan Pepatah