Kata kata bijak "Renata Salecl" tentang "KESENANGAN"
"Seorang teman, yang adalah seorang psikolog, pernah bercerita tentang seorang pasien: seorang wanita yang berpendidikan tinggi, memiliki pekerjaan yang baik, rumah dan suami yang penuh kasih. "Aku melakukan segalanya dengan benar dalam hidupku," kata wanita itu. "Tapi aku masih belum bahagia." Dia tidak pernah melakukan apa yang dia inginkan, tetapi apa yang dia yakini masyarakat harapkan darinya."
--- Renata Salecl
"Kita bisa hidup lebih santai. Kita dapat menerima bahwa keputusan kita tidak rasional, bahwa kita selalu dikondisikan oleh masyarakat; bahwa kita kehilangan sesuatu setiap kali kita memilih sesuatu yang lain, dan bahwa kita tidak dapat benar-benar mengendalikan konsekuensi dari keputusan kita."
--- Renata Salecl
"Salah satu keuntungan terbesar kapitalisme adalah bahwa bahkan budak proletar pun merasa seperti tuan. Dia percaya dia memiliki kekuatan untuk mengubah hidupnya. Kita didorong oleh ideologi manusia buatan: kita bekerja lebih banyak, kita mengonsumsi lebih banyak dan pada akhirnya kita mengonsumsi diri kita sendiri. Konsekuensinya adalah kelelahan, bulimia dan penyakit gaya hidup lainnya."
--- Renata Salecl
"Setiap kali kita memutuskan untuk sesuatu, kita kehilangan sesuatu yang lain. Membeli mobil adalah contoh yang bagus. Banyak orang tidak hanya membaca peringkat sebelum mereka membeli mobil mereka tetapi mereka melanjutkan setelah itu - untuk memastikan mereka benar-benar membuat pilihan yang tepat."
--- Renata Salecl
"Ketika saya berbicara tentang "tirani pilihan," yang saya maksud adalah ideologi yang berasal dari era kapitalisme pasca-industri. Itu dimulai dengan Impian Amerika - gagasan tentang manusia buatan sendiri, yang meniti karier dari kain menjadi kekayaan. Pada akhirnya konsep karier ini berkembang menjadi filosofi kehidupan universal. Hari ini kita percaya kita harus dapat memilih segalanya: cara kita hidup, cara kita memandang, bahkan ketika menyangkut kopi yang kita beli, kita terus-menerus perlu mempertimbangkan keputusan kita. Itu sangat tidak sehat."
--- Renata Salecl