Richard Wright: "Semakin dekat si penulis memikirkan mengapa ia menuli...
"Semakin dekat si penulis memikirkan mengapa ia menulis, semakin ia menganggap imajinasinya sebagai semacam semen yang menghasilkan sendiri yang menempelkan fakta-faktanya bersama-sama, dan emosinya sebagai semacam perancang gelap dan tidak jelas dari fakta-fakta itu. Dengan enggan, ia sampai pada kesimpulan bahwa mempertanggungjawabkan bukunya berarti mempertanggungjawabkan hidupnya."
--- Richard WrightVersi Bahasa Inggris
The more closely the author thinks of why he wrote, the more he comes to regard his imagination as a kind of self-generating cement which glued his facts together, and his emotions as a kind of dark and obscure designer of those facts. Reluctantly, he comes to the conclusion that to account for his book is to account for his life.
Anda mungkin juga menyukai:
David Bellamy
6 Kutipan dan Pepatah
Dot Jones
4 Kutipan dan Pepatah
Engelbert Humperdinck
2 Kutipan dan Pepatah
Floyd Cooper
10 Kutipan dan Pepatah
Fran Tarkenton
29 Kutipan dan Pepatah
Franco Debono
1 Kutipan dan Pepatah
Greville Janner, Baron Janner of Braunstone
4 Kutipan dan Pepatah
Michaela Watkins
8 Kutipan dan Pepatah
Patrick Vieira
4 Kutipan dan Pepatah
Russell Crowe
82 Kutipan dan Pepatah
W. Arthur Porter
2 Kutipan dan Pepatah
Gregg Popovich
24 Kutipan dan Pepatah