Rob Sheffield: "'The Sopranos' dipuji sebagai novelistik, teta...
"'The Sopranos' dipuji sebagai novelistik, tetapi mengikuti pola hidup yang paling dangkal, menunjukkan kebosanan menjadi mafia. Ini memiliki bintik-bintik mati, alur cerita yang membosankan, episode lemah. Karakter berkembang lambat, atau tidak. Seperti penonton, seorang gangster mungkin bosan, menghilang dari tindakan, lalu kembali dan menemukan tidak ada utangnya yang dilupakan."
--- Rob SheffieldVersi Bahasa Inggris
'The Sopranos' gets praised as novelistic, but it follows the most banal of life patterns, showing the sheer tedium of being a mobster. It has dead spots, boring plotlines, weak episodes. Characters develop slowly, or don't. Like viewers, a gangster might get bored, fade out of the action, then come back to find none of his debts forgotten.
Anda mungkin juga menyukai:
Anne Fausto-Sterling
2 Kutipan dan Pepatah
Ben Savage
8 Kutipan dan Pepatah
Casper Smart
3 Kutipan dan Pepatah
Essie Summers
1 Kutipan dan Pepatah
Jim Sasser
2 Kutipan dan Pepatah
Ken Loeffler
1 Kutipan dan Pepatah
Woodrow M. Kroll
21 Kutipan dan Pepatah
Charles Jencks
25 Kutipan dan Pepatah
Wayne Wonder
8 Kutipan dan Pepatah
Gilbert N. Lewis
9 Kutipan dan Pepatah
Cristiano Ronaldo
128 Kutipan dan Pepatah
Robert Lanza
32 Kutipan dan Pepatah