Robert Bly: "Suatu hari ketika mempelajari puisi Yeats, saya memutuska...
"Suatu hari ketika mempelajari puisi Yeats, saya memutuskan untuk menulis puisi seumur hidup saya. Saya menyadari bahwa satu puisi pendek memiliki ruang untuk sejarah, musik, psikologi, pemikiran keagamaan, suasana hati, spekulasi ilmu gaib, karakter, dan peristiwa kehidupan seseorang sendiri. Saya masih merasa terkejut bahwa berbagai zat semacam itu dapat menemukan tempat berlindung dan makanan dalam sebuah puisi. Sebuah puisi sebenarnya adalah sejenis cairan bergizi, seperti yang digunakan untuk menjaga agar amuba tetap hidup. Jika dipersiapkan dengan benar, sebuah puisi dapat membuat gambar atau pemikiran atau wawasan tentang sejarah atau jiwa tetap hidup selama bertahun-tahun, serta keinginan dan dorongan hati kita."
--- Robert BlyVersi Bahasa Inggris
One day while studying a Yeats poem I decided to write poetry the rest of my life. I recognized that a single short poem has room for history, music, psychology, religious thought, mood, occult speculation, character, and events of one's own life. I still feel surprised that such various substances can find shelter and nourishment in a poem. A poem in fact may be a sort of nourishing liquid, such as one uses to keep an amoeba alive. If prepared right, a poem can keep an image or a thought or insights on history or the psyche alive for years, as well as our desires and airy impulses.
Anda mungkin juga menyukai:
Bruce Davison
13 Kutipan dan Pepatah
Harry Benson
9 Kutipan dan Pepatah
Joel Ross
1 Kutipan dan Pepatah
Maxine Cheshire
5 Kutipan dan Pepatah
Mitchell Zuckoff
12 Kutipan dan Pepatah
Oscar Straus
3 Kutipan dan Pepatah
Helmut Jahn
29 Kutipan dan Pepatah
Reggie Jackson
39 Kutipan dan Pepatah
Joseph Conrad
278 Kutipan dan Pepatah
John Prendergast
3 Kutipan dan Pepatah
Lynn Davies
10 Kutipan dan Pepatah
Sally Kirkland
27 Kutipan dan Pepatah