Robert Graves: "Akal abstrak, yang sebelumnya adalah pelayan dari akal...
"Akal abstrak, yang sebelumnya adalah pelayan dari akal manusia yang praktis, telah di mana-mana menjadi tuannya, dan menyangkal puisi sebagai alasan keberadaan. Meskipun para filsuf suka mendefinisikan puisi sebagai fantasi irasional, bagi kami itu adalah cara yang praktis, lucu, masuk akal untuk menjadi diri kita sendiri. Tidak pernah menyetujui penipuan; tidak pernah menerima tingkat menengah dalam puisi, lukisan, musik, cinta, teman. Melindungi lembaga-lembaga puitis kita terhadap gangguan dari rasionalitas abstrak yang mekanis, tidak peka, tidak manusiawi, dan abstrak."
--- Robert GravesVersi Bahasa Inggris
Abstract reason, formerly the servant of practical human reasons, has everywhere become its master, and denies poetry any excuse for existence. Though philosophers like to define poetry as irrational fancy, for us it is practical, humorous, reasonable way of being ourselves. Of never acquiescing in a fraud; of never accepting the secondary-rate in poetry, painting, music, love, friends. Of safeguarding our poetic institutions against the encroachments of mechanized, insensate, inhumane, abstract rationality.
Anda mungkin juga menyukai:
Antonio Munoz Molina
10 Kutipan dan Pepatah
Denise Lewis
1 Kutipan dan Pepatah
Elsie Lincoln Benedict
3 Kutipan dan Pepatah
Francis Aveling
1 Kutipan dan Pepatah
Frank Prochaska
3 Kutipan dan Pepatah
Guy Steele
6 Kutipan dan Pepatah
Lena Sadler
2 Kutipan dan Pepatah
Roy Stryker
5 Kutipan dan Pepatah
Simin Daneshvar
2 Kutipan dan Pepatah
Tommy Morrison
4 Kutipan dan Pepatah
Neil Diamond
112 Kutipan dan Pepatah
Vyasa
6 Kutipan dan Pepatah