Robert H. Frank: "Jika tarif pajak penghasilan marjinal atas ditetapka...
"Jika tarif pajak penghasilan marjinal atas ditetapkan terlalu tinggi, mereka akan menghambat kegiatan ekonomi produktif. Dalam batas tersebut, tingkat pajak penghasilan marjinal tertinggi 100 persen akan berarti bahwa wajib pajak tidak akan memperoleh apa-apa dari bekerja lebih keras atau berinvestasi lebih banyak. Sebaliknya, tingkat konsumsi marjinal yang lebih tinggi akan mendorong tabungan dan investasi. Tingkat pajak konsumsi marjinal tertinggi 100 persen hanya akan berarti bahwa jika keluarga kaya membelanjakan dolar ekstra, itu juga akan berutang dolar pajak tambahan."
--- Robert H. FrankVersi Bahasa Inggris
If top marginal income tax rates are set too high, they discourage productive economic activity. In the limit, a top marginal income tax rate of 100 percent would mean that taxpayers would gain nothing from working harder or investing more. In contrast, a higher top marginal rate on consumption would actually encourage savings and investment. A top marginal consumption tax rate of 100 percent would simply mean that if a wealthy family spent an extra dollar, it would also owe an additional dollar of tax.
Anda mungkin juga menyukai:
Alan Buckley
2 Kutipan dan Pepatah
Ann Demeulemeester
22 Kutipan dan Pepatah
Blake Mills
8 Kutipan dan Pepatah
Geoff Zanelli
9 Kutipan dan Pepatah
Henry Morgenthau, Jr.
6 Kutipan dan Pepatah
Kim Ok-gyun
1 Kutipan dan Pepatah
Michael Gabellini
1 Kutipan dan Pepatah
Raymond Scott
2 Kutipan dan Pepatah
Romola Garai
56 Kutipan dan Pepatah
Taitetsu Unno
6 Kutipan dan Pepatah
Tom Scharpling
13 Kutipan dan Pepatah
Robert Leuci
1 Kutipan dan Pepatah