Robert Hass: "[Osip] Mandelstam, yang bukan pemikir politik, menyukai...
"[Osip] Mandelstam, yang bukan pemikir politik, menyukai gagasan negara-kota. Salah satu lambang dalam puisinya tentang politik yang ia bayangkan, berulang dan berlawanan dengan politik universal [Carl] Marx, adalah kota abad pertengahan Novgorod, yang di pusatnya memiliki sumur publik di mana airnya gratis untuk semua orang. Baginya itu menjadi sosok keadilan."
--- Robert HassVersi Bahasa Inggris
[Osip] Mandelstam, who wasn't a political thinker, loved the idea of the city-state. One of the emblems in his poetry of the politics he imagined, over and against the universalizing politics of [Carl] Marx, was the medieval city of Novgorod, which had in its center a public well where the water was free to everyone. That became for him a figure of justice.
Anda mungkin juga menyukai:
Amir Butler
2 Kutipan dan Pepatah
Beatrix of the Netherlands
3 Kutipan dan Pepatah
Bob Whitlock
1 Kutipan dan Pepatah
Catherine Gunsalus Gonzalez
1 Kutipan dan Pepatah
Crane Wilbur
4 Kutipan dan Pepatah
Edmund Morris
4 Kutipan dan Pepatah
Geoffrey Shugen Arnold
5 Kutipan dan Pepatah
Katie Barberi
2 Kutipan dan Pepatah
Marie Brennan
3 Kutipan dan Pepatah
Paddy Considine
23 Kutipan dan Pepatah
Billy Dodds
1 Kutipan dan Pepatah
Zlata Filipović
6 Kutipan dan Pepatah