Robert Nozick: "Argumen filosofis, berusaha membuat seseorang percaya...
"Argumen filosofis, berusaha membuat seseorang percaya sesuatu apakah dia ingin percaya atau tidak, bukan, saya telah berpendapat, cara yang baik untuk berperilaku terhadap seseorang; juga tidak sesuai dengan motivasi asli untuk belajar atau memasuki filsafat. Motivasi itu adalah kebingungan, rasa ingin tahu, keinginan untuk mengerti, bukan keinginan untuk menghasilkan keseragaman kepercayaan. Kebanyakan orang tidak ingin menjadi polisi yang berpikir. Tujuan penjelasan filosofis daripada bukti bukan saja lebih baik secara moral, tetapi lebih sesuai dengan motivasi filosofis seseorang."
--- Robert NozickVersi Bahasa Inggris
Philosophical argument, trying to get someone to believe something whether he wants to believe it or not, is not, I have held, a nice way to behave towards someone; also it does not fit the original motivation for studying or entering philosophy. That motivation is puzzlement, curiousity, a desire to understand, not a desire to produce uniformity of belief. Most people do not want to become thought-police. The philosophical goal of explanation rather than proof not only is morally better, it is more in accord with one's philosophical motivation.
Anda mungkin juga menyukai:
Bernhard Haring
1 Kutipan dan Pepatah
Daniel Rossen
7 Kutipan dan Pepatah
Don Roff
25 Kutipan dan Pepatah
Giancarlo Stanton
5 Kutipan dan Pepatah
Jim Whittaker
8 Kutipan dan Pepatah
Joe Scarborough
40 Kutipan dan Pepatah
John Milius
28 Kutipan dan Pepatah
Martine Batchelor
5 Kutipan dan Pepatah
Mary Carillo
6 Kutipan dan Pepatah
Tod Wodicka
3 Kutipan dan Pepatah
Laszlo Moholy-Nagy
25 Kutipan dan Pepatah
Bonnie Lowenthal
1 Kutipan dan Pepatah