Rodney Stark: "Meskipun sudah ketinggalan zaman untuk menolaknya, dokt...
"Meskipun sudah ketinggalan zaman untuk menolaknya, doktrin-doktrin anti-perbudakan mulai muncul dalam teologi Kristen segera setelah kemunduran Roma dan disertai dengan lenyapnya perbudakan pada akhirnya kecuali di pinggiran Eropa Kristen. Ketika orang-orang Eropa kemudian melembagakan perbudakan di Dunia Baru, mereka melakukannya atas pertentangan kepausan yang keras, sebuah fakta yang dengan mudah 'hilang' dari sejarah sampai baru-baru ini. Akhirnya, penghapusan perbudakan Dunia Baru diprakarsai dan dicapai oleh para aktivis Kristen."
--- Rodney StarkVersi Bahasa Inggris
Although it has been fashionable to deny it, anti-slavery doctrines began to appear in Christian theology soon after the decline of Rome and were accompanied by the eventual disappearance of slavery in all but the fringes of Christian Europe. When Europeans subsequently instituted slavery in the New World, they did so over strenuous papal opposition, a fact that was conveniently 'lost' from history until recently. Finally, the abolition of New World slavery was initiated and achieved by Christian activists.
Anda mungkin juga menyukai:
Angie Zelter
1 Kutipan dan Pepatah
Antoni Zygmund
2 Kutipan dan Pepatah
David Blanchflower
2 Kutipan dan Pepatah
Jeffrey Hollender
7 Kutipan dan Pepatah
John E. Pepper, Jr.
3 Kutipan dan Pepatah
Keith Teare
5 Kutipan dan Pepatah
Kelli Russell Agodon
3 Kutipan dan Pepatah
Larry Coker
5 Kutipan dan Pepatah
Lee Labrada
10 Kutipan dan Pepatah
Lucy Parsons
11 Kutipan dan Pepatah
Otto Scharmer
7 Kutipan dan Pepatah
Tom Conti
13 Kutipan dan Pepatah