Ross Gelbspan: "Nyamuk Aedes aegypti, yang menyebarkan demam berdarah...
"Nyamuk Aedes aegypti, yang menyebarkan demam berdarah dan demam kuning, secara tradisional tidak dapat bertahan hidup di ketinggian lebih dari 1.000 meter karena suhu yang lebih dingin di sana. Tetapi dengan tren pemanasan baru-baru ini, nyamuk-nyamuk itu sekarang telah dilaporkan 1.240 meter di Kosta Rika dan 2.200 meter di Columbia. Nyamuk pembawa malaria juga telah pindah ke tempat yang lebih tinggi di Afrika tengah, Asia, dan beberapa bagian Amerika Latin, memicu wabah penyakit baru."
--- Ross GelbspanVersi Bahasa Inggris
The Aedes aegypti mosquito, which spreads dengue fever and yellow fever, has traditionally been unable to survive at altitudes higher than 1,000 meters because of colder temperatures there. But with recent warming trends, those mosquitoes have now been reported at 1,240 meters in Costa Rica and at 2,200 meters in Columbia. Malaria-bearing mosquitoes, too, have moved to higher elevations in central Africa, Asia, and parts of Latin America, triggering new outbreaks of the disease.
Anda mungkin juga menyukai:
David Doubilet
8 Kutipan dan Pepatah
Gunther Blumentritt
2 Kutipan dan Pepatah
Hank Johnson
12 Kutipan dan Pepatah
Jamie Grace
2 Kutipan dan Pepatah
Kissey
8 Kutipan dan Pepatah
Mike Ertel
1 Kutipan dan Pepatah
Mora Stephens
4 Kutipan dan Pepatah
Pope Paul III
5 Kutipan dan Pepatah
Hristo Stoichkov
9 Kutipan dan Pepatah
Lewis Howes
6 Kutipan dan Pepatah
Martin Farquhar Tupper
119 Kutipan dan Pepatah
Jojo Moyes
75 Kutipan dan Pepatah