Ruth Ozeki: "Dia merindukan lingkungan binaan New York City. Hanya di...
"Dia merindukan lingkungan binaan New York City. Hanya di lanskap perkotaan, di tengah garis lurus dan arsitektur, dia dapat menempatkan dirinya dalam waktu dan sejarah manusia. Dia merindukan orang. Dia merindukan intrik manusia, drama dan perebutan kekuasaan. Dia membutuhkan spesiesnya sendiri, tidak untuk diajak bicara, tentu saja, tetapi hanya untuk berada di antara, sebagai pengamat di kerumunan atau saksi anonim."

Versi Bahasa Inggris
She missed the built environment of New York City. It was only in an urban landscape, amid straight lines and architecture, that she could situate herself in human time and history. She missed people. She missed human intrigue, drama and power struggles. She needed her own species, not to talk to, necessarily, but just to be among, as a bystander in a crowd or an anonymous witness.
Anda mungkin juga menyukai:

April Parker Jones
3 Kutipan dan Pepatah

Ed Weeks
7 Kutipan dan Pepatah

George Duke
13 Kutipan dan Pepatah

James S.A. Corey
15 Kutipan dan Pepatah

Lidiya Ginzburg
4 Kutipan dan Pepatah

Lloyd
12 Kutipan dan Pepatah

Masamune Shirow
4 Kutipan dan Pepatah

Vangelis
4 Kutipan dan Pepatah

Barry Williams
5 Kutipan dan Pepatah

Emilio Pucci
19 Kutipan dan Pepatah

Aretha Franklin
57 Kutipan dan Pepatah

LeBron James
263 Kutipan dan Pepatah