Saul Bellow: "Di zaman yang dahsyat, emosi secara alami melemah. Kita...
"Di zaman yang dahsyat, emosi secara alami melemah. Kita secara terus-menerus dipanggil untuk memiliki perasaan - tentang genosida, misalnya, atau tentang kelaparan atau ledakan pesawat penumpang - dan kita semua sadar bahwa kita tidak mampu bereaksi dengan tepat. Kesadaran bersalah akan ketidakmampuan atau impotensi emosional membuat orang meragukan berat manusia mereka sendiri."
--- Saul BellowVersi Bahasa Inggris
In an age of enormities, the emotions are naturally weakened. We are continually called upon to have feelings - about genocide, for instance, or about famine or the blowing up of passenger planes - and we are all aware that we are incapable of reacting appropriately. A guilty consciousness of emotional inadequacy or impotence makes people doubt their own human weight.
Anda mungkin juga menyukai:
Alistair Sinclair
1 Kutipan dan Pepatah
Andre Dirrell
4 Kutipan dan Pepatah
Hettie Jones
2 Kutipan dan Pepatah
Kelly Hoppen
4 Kutipan dan Pepatah
Max Liebermann
3 Kutipan dan Pepatah
Max Miller
3 Kutipan dan Pepatah
Richard Schultz
3 Kutipan dan Pepatah
Tommy James
8 Kutipan dan Pepatah
Boyle Roche
19 Kutipan dan Pepatah
Mirza Asadullah Khan Ghalib
22 Kutipan dan Pepatah
Jane Welsh Carlyle
29 Kutipan dan Pepatah
Bob Taft
15 Kutipan dan Pepatah