Seyyed Hossein Nasr: "Doktrin tradisional tentang manusia dan bukan pe...
"Doktrin tradisional tentang manusia dan bukan pengukuran tengkorak dan jejak kaki adalah kunci untuk memahami antropo yang, meskipun pemberontakan manusia Promethean melawan Surga dari periode Renaissance dan setelahnya, masih menjadi manusia batiniah setiap manusia, kenyataan bahwa tidak ada manusia yang dapat menyangkal di mana pun dan kapan pun ia tinggal, jejak dari sifat teomorfik yang tidak ada perubahan dan transformasi historis dapat sepenuhnya menghapus dari wajah makhluk yang disebut manusia itu."
--- Seyyed Hossein NasrVersi Bahasa Inggris
The traditional doctrine of man and not the measurement of skulls and footprints is the key for the understanding of that anthropos who, despite the rebellion of Promethean man against Heaven from the period of Renaissance and its aftermath, is still the inner man of every man, the reality which no human being can deny wherever and whenever he lives, the imprint of a theomorphic nature which no historical change and transformation can erase completely from the face of that creature called man.
Anda mungkin juga menyukai:
BoA
3 Kutipan dan Pepatah
Chan Ho Park
5 Kutipan dan Pepatah
Derek A. Cuthbert
4 Kutipan dan Pepatah
Essence Atkins
8 Kutipan dan Pepatah
George Mercer Dawson
3 Kutipan dan Pepatah
Jack Hodgins
3 Kutipan dan Pepatah
Marvin Hamlisch
24 Kutipan dan Pepatah
Nalo Hopkinson
11 Kutipan dan Pepatah
Thomas Gumbleton
2 Kutipan dan Pepatah
Suzy Kassem
169 Kutipan dan Pepatah
Ernst Gottlieb Baron
1 Kutipan dan Pepatah
Michael Kenny
1 Kutipan dan Pepatah