Shahbaz Bhatti: "Tetapi ketika Jenderal Ziaul Haq memperkenalkan penis...
"Tetapi ketika Jenderal Ziaul Haq memperkenalkan penistaan yang ketat - 295 A, B, C - dari hukum pidana Pakistan, maka dari tahun 1986 hingga hari ini ada ratusan kasus yang terdaftar di bawah perlindungan hukum penistaan. Dan sampai hari ini, tidak ada kasus terhadap minoritas, dan terutama orang Kristen, terbukti di pengadilan yang lebih tinggi. Pengadilan yang lebih rendah akan memerintahkan hukuman tetapi pengadilan yang lebih tinggi akan selalu membebaskan orang. Jadi itu membuktikan bahwa undang-undang ini digunakan sebagai alat viktimisasi terhadap minoritas dan orang-orang Pakistan yang tidak bersalah."
--- Shahbaz BhattiVersi Bahasa Inggris
But when General Ziaul Haq introduced the strict blasphemy - 295 A, B, C - of Pakistan's penal code, then from 1986 to today there are hundreds cases that are registered under the protection of blasphemy law. And until today, no case against any minorities, and especially Christians, is proved in the higher court. The lower court would order punishment but the higher court would always acquit people. So it proves that this law is being used as a tool of victimization against minorities and innocent people of Pakistan.
Anda mungkin juga menyukai:
Bruce Bawer
3 Kutipan dan Pepatah
Dafydd ap Gwilym
2 Kutipan dan Pepatah
George Sandys
4 Kutipan dan Pepatah
James Appathurai
3 Kutipan dan Pepatah
Jason Winer
5 Kutipan dan Pepatah
John Hewson
11 Kutipan dan Pepatah
Malcolm Allison
3 Kutipan dan Pepatah
Panayiotis Zavos
5 Kutipan dan Pepatah
Philip Gulley
16 Kutipan dan Pepatah
Ryan Robbins
4 Kutipan dan Pepatah
Robert David Steele
5 Kutipan dan Pepatah
John James Ingalls
13 Kutipan dan Pepatah