Sharif Abdel Kouddous: "Mubarak adalah perekat yang menyatukan orang-o...
"Mubarak adalah perekat yang menyatukan orang-orang yang sangat tanpa pemimpin, organik, dan sangat pluralistik. Sekarang setelah dia pergi, ada lebih banyak perdebatan dan perpecahan tentang apa yang terjadi selanjutnya, yang sehat. Kami pada dasarnya masih di bawah kediktatoran militer sekarang. Militer memerintah negara. Itu bisa mengeluarkan undang-undang dengan keputusan."
--- Sharif Abdel KouddousVersi Bahasa Inggris
Mubarak was the glue that held this very leaderless and organic and very pluralistic mix of people together. Now that he's gone, there's a lot more debate and division about what happens next, which is healthy. We're essentially still under military dictatorship right now. The military rules the country. It can issue laws by decree.
Anda mungkin juga menyukai:
Daniel Horan
3 Kutipan dan Pepatah
Ernest Seyd
1 Kutipan dan Pepatah
Frida Farrell
6 Kutipan dan Pepatah
Johnny Chan
2 Kutipan dan Pepatah
Joshua Redman
5 Kutipan dan Pepatah
Keke Palmer
53 Kutipan dan Pepatah
Leon Kossoff
1 Kutipan dan Pepatah
Shamcey Supsup
7 Kutipan dan Pepatah
Steve Buscemi
73 Kutipan dan Pepatah
Timothy Hallinan
3 Kutipan dan Pepatah
Vincent Nichols
7 Kutipan dan Pepatah
Yuri Averbakh
2 Kutipan dan Pepatah