Sigmar Gabriel: "Di masa lalu, Jerman bisa mengandalkan Perancis, Ingg...
"Di masa lalu, Jerman bisa mengandalkan Perancis, Inggris dan, terutama, Amerika, untuk menegaskan kepentingan kita di dunia. Kami selalu mengkritik AS karena menjadi polisi global, dan sering kali tepat untuk melakukannya. Tetapi kita sekarang melihat apa yang terjadi ketika AS menarik kembali. Jika AS meninggalkan ruangan, kekuatan lain segera masuk. Di Suriah, Rusia dan Iran. Dalam kebijakan perdagangan, Cina. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa, pada akhirnya, kita juga tidak lagi mencapai - baik penyebaran nilai-nilai Eropa kita maupun kemajuan kepentingan kita."
--- Sigmar GabrielVersi Bahasa Inggris
In the past, Germany could rely on the French, the British and, especially, the Americans, to assert our interests in the world. We have always criticized the U.S. for being the global police, and it was often appropriate to do so. But we are now seeing what happens when the U.S. pulls back. If the U.S. leaves the room, other powers immediately walk in. In Syria, it's Russia and Iran. In trade policy, it's China. These examples show that, ultimately, we are no longer achieving either - neither the dissemination of our European values nor the advancement of our interests.
Anda mungkin juga menyukai:
Adam Hasner
4 Kutipan dan Pepatah
Emily Morse
1 Kutipan dan Pepatah
Geoffrey Beene
16 Kutipan dan Pepatah
Irene Joliot-Curie
2 Kutipan dan Pepatah
Jim Kaat
7 Kutipan dan Pepatah
Jim Ross
32 Kutipan dan Pepatah
Michael Chertoff
20 Kutipan dan Pepatah
Michel Houellebecq
68 Kutipan dan Pepatah
Pete Hautman
8 Kutipan dan Pepatah
Rod Milburn
5 Kutipan dan Pepatah
Alexander Calder
25 Kutipan dan Pepatah
Alan Johnson
4 Kutipan dan Pepatah