Sigmund Freud: "Mari kita perhatikan polaritas cinta dan kebencian ......
"Mari kita perhatikan polaritas cinta dan kebencian .... Sekarang, pengamatan klinis menunjukkan tidak hanya bahwa cinta adalah dengan keteraturan yang tak terduga disertai oleh kebencian (ambivalensi), dan tidak hanya bahwa dalam hubungan manusia, kebencian sering menjadi cikal bakal cinta, tetapi juga bahwa dalam banyak keadaan benci berubah menjadi cinta dan cinta menjadi benci."
--- Sigmund FreudVersi Bahasa Inggris
Let us consider the polarity of love and hate.... Now, clinical observation shows not only that love is with unexpected regularityaccompanied by hate (ambivalence), and not only that in human relationships hate is frequently a forerunner of love, but also that in many circumstances hate changes into love and love into hate.
Anda mungkin juga menyukai:
Dan Hampton
2 Kutipan dan Pepatah
Gavin Schmidt
5 Kutipan dan Pepatah
John Gutmann
4 Kutipan dan Pepatah
Kim Wilkins
1 Kutipan dan Pepatah
Louay M. Safi
1 Kutipan dan Pepatah
P.J. Wolfson
3 Kutipan dan Pepatah
Robert L. Bradley, Jr.
3 Kutipan dan Pepatah
Sarah Kernochan
1 Kutipan dan Pepatah
Tanya Wexler
3 Kutipan dan Pepatah
Wallace M. Greene
1 Kutipan dan Pepatah
Joe Sacco
15 Kutipan dan Pepatah
Edith Nourse Rogers
1 Kutipan dan Pepatah