Stefan Zweig: "Pada tahun 1938, setelah Austria, alam semesta kita men...
"Pada tahun 1938, setelah Austria, alam semesta kita menjadi terbiasa dengan ketidakmanusiawian, pelanggaran hukum, dan kebrutalan yang tidak pernah terjadi di abad sebelumnya. Di masa lalu, kejadian-kejadian di Wina yang tidak bahagia saja sudah cukup untuk menyebabkan pelarangan internasional, tetapi pada tahun 1938 hati nurani dunia terdiam atau hanya bergumam dengan kasar sebelum ia lupa dan memaafkan."
--- Stefan ZweigVersi Bahasa Inggris
In 1938, after Austria, our universe had become accustomed to inhumanity, to lawlessness, and brutality as never in centuries before. In a former day the occurrences in unhappy Vienna alone would have been sufficient to cause international proscription, but in 1938 the world conscience was silent or merely muttered surlily before it forgot and forgave.
Anda mungkin juga menyukai:
Casimir Funk
1 Kutipan dan Pepatah
Charlie Rowe
6 Kutipan dan Pepatah
David Oderberg
3 Kutipan dan Pepatah
Marty Walsh
18 Kutipan dan Pepatah
Morris E. Goodman
2 Kutipan dan Pepatah
Peter Forsberg
8 Kutipan dan Pepatah
Richard Ney
4 Kutipan dan Pepatah
Scott Speer
13 Kutipan dan Pepatah
Tom Duff
7 Kutipan dan Pepatah
Varun Dhawan
2 Kutipan dan Pepatah
Charles Alexander Eastman
39 Kutipan dan Pepatah
Bridget Riley
28 Kutipan dan Pepatah