Stephen King: "Dia mulai menangis, tidak histeris atau berteriak ketik...
"Dia mulai menangis, tidak histeris atau berteriak ketika orang-orang menangis ketika disembunyikan amarahnya dengan air mata, tetapi dengan isak tangis terus-menerus yang baru saja menemukan bahwa dia sendirian dan akan lama. Dia menangis karena keselamatan dan alasan tampaknya telah meninggalkan dunia. Kesendirian adalah kenyataan, tetapi dalam situasi ini kegilaan juga merupakan suatu kemungkinan."
--- Stephen KingVersi Bahasa Inggris
He began to cry, not hysterically or screaming as people cry when concealed rage with tears, but with continuous sobs who has just discovered that he's alone and will be for long. He cried because safety and reason seemed to have left the world. Loneliness was a reality, but in this situation madness was also remotely a possibility.
Anda mungkin juga menyukai:
Dipa Ma
4 Kutipan dan Pepatah
Ian Svenonius
12 Kutipan dan Pepatah
Joseph Henry Jackson
1 Kutipan dan Pepatah
Marilyn Bergman
1 Kutipan dan Pepatah
Thalia
20 Kutipan dan Pepatah
Winston Peters
3 Kutipan dan Pepatah
Yingluck Shinawatra
9 Kutipan dan Pepatah
Colin Fletcher
20 Kutipan dan Pepatah
N. R. Narayana Murthy
16 Kutipan dan Pepatah
Jeanne Moreau
91 Kutipan dan Pepatah
Jaden Smith
38 Kutipan dan Pepatah
Toby Barlow
7 Kutipan dan Pepatah