Stephenie Meyer: "Apakah benar-benar sakit bagiku untuk bahagia sekara...
"Apakah benar-benar sakit bagiku untuk bahagia sekarang? "Tanyaku. Suaraku pecah dua kali. Dia tidak mendorongku menjauh. Dia menarikku erat-erat ke dadanya yang keras seperti es, begitu ketat hingga sulit bernapas, bahkan dengan paru-paruku masih utuh. "Aku tahu persis apa yang kamu maksud," bisiknya. "Tapi kita punya banyak alasan untuk bahagia. Untuk satu, kita hidup. "" Ya, "aku setuju." Itu bagus. "" Dan bersama-sama, "dia bernapas. Napasnya begitu manis sehingga membuat kepalaku berenang."
--- Stephenie MeyerVersi Bahasa Inggris
Is it really sick for me to be happy right now?" I asked. My voice broke twice. He didn't push me away. He pulled me tight against his ice-hard chest, so tight it was hard to breathe, even with my lungs securely intact. "I know exactly what you mean," he whispered. "But we have lot of reasons to be happy. For one, we're alive." "Yes," I agreed. "That's a good one." "And together," he breathed. His breath was so sweet it made my head swim.
Anda mungkin juga menyukai:
Davina McCall
3 Kutipan dan Pepatah
Margaret Ayer Barnes
13 Kutipan dan Pepatah
Nancy Chodorow
5 Kutipan dan Pepatah
Nat Turner
7 Kutipan dan Pepatah
Pat Oliphant
17 Kutipan dan Pepatah
Richard Fenton
3 Kutipan dan Pepatah
Seymour S. Kety
1 Kutipan dan Pepatah
Steve Jurvetson
8 Kutipan dan Pepatah
Marcus Lemonis
5 Kutipan dan Pepatah
Z'ev ben Shimon Halevi
1 Kutipan dan Pepatah
Robert Andrews Millikan
28 Kutipan dan Pepatah
Vivienne Westwood
189 Kutipan dan Pepatah