Stephenie Meyer: "Seolah-olah saya tidak pernah ada, dia berjanji kepa...
"Seolah-olah saya tidak pernah ada, dia berjanji kepada saya. Aku merasakan lantai kayu yang halus di bawah lututku, dan kemudian telapak tanganku, dan kemudian itu menempel pada kulit pipiku. Aku berharap pingsan, tetapi, untuk kekecewaanku, aku tidak kehilangan kesadaran. Gelombang rasa sakit yang hanya menampar saya sebelumnya sekarang menjulang tinggi dan membasuh kepala saya, menarik saya ke bawah. Saya tidak muncul kembali."
--- Stephenie MeyerVersi Bahasa Inggris
It will be as if I'd never existed, he'd promised me. I felt the smooth wooden floor beneath my knees, and then the palms of my hands, and then it was pressed against the skin of my cheek. I hoped that I was fainting, but, to my disappointment, I didn't lose consciousness. The waves of pain that had only lapped at me before now reared high up and washed over my head, pulling me under. I did not resurface.
Anda mungkin juga menyukai:
Davina McCall
3 Kutipan dan Pepatah
Margaret Ayer Barnes
13 Kutipan dan Pepatah
Nancy Chodorow
5 Kutipan dan Pepatah
Nat Turner
7 Kutipan dan Pepatah
Pat Oliphant
17 Kutipan dan Pepatah
Richard Fenton
3 Kutipan dan Pepatah
Seymour S. Kety
1 Kutipan dan Pepatah
Steve Jurvetson
8 Kutipan dan Pepatah
Marcus Lemonis
5 Kutipan dan Pepatah
Z'ev ben Shimon Halevi
1 Kutipan dan Pepatah
Robert Andrews Millikan
28 Kutipan dan Pepatah
Vivienne Westwood
189 Kutipan dan Pepatah