Sue Thoele: "Ketergantungan emosional adalah kebalikan dari kekuatan e...
"Ketergantungan emosional adalah kebalikan dari kekuatan emosional. Itu berarti perlu memiliki orang lain untuk bertahan hidup, menginginkan orang lain untuk "melakukannya untuk kita," dan bergantung pada orang lain untuk memberi kita citra diri kita, membuat keputusan, dan mengurus kita secara finansial. Ketika kita tergantung secara emosional, kita memandang orang lain untuk kebahagiaan kita, konsep kita tentang "diri", dan kesejahteraan emosional kita. Kerentanan seperti itu membutuhkan pencarian dan ketergantungan pada dukungan luar untuk rasa harga diri kita sendiri."
--- Sue ThoeleVersi Bahasa Inggris
Emotional dependence is the opposite of emotional strength. It means needing to have others to survive, wanting others to "do it for us," and depending on others to give us our self-image, make our decisions, and take care of us financially. When we are emotionally dependent, we look to others for our happiness, our concept of "self," and our emotional well-being. Such vulnerability necessitates a search for and dependence on outer support for a sense of our own worth.
Anda mungkin juga menyukai:
Anthony Ray Hinton
3 Kutipan dan Pepatah
Claudia Jones
4 Kutipan dan Pepatah
Jeff Galloway
22 Kutipan dan Pepatah
Jun Maeda
1 Kutipan dan Pepatah
Lavinia Milosovici
1 Kutipan dan Pepatah
Mickey Wright
2 Kutipan dan Pepatah
Nancy Gibbs
34 Kutipan dan Pepatah
Nancy Hale
18 Kutipan dan Pepatah
Schoolly D
2 Kutipan dan Pepatah
Quintus Curtius Rufus
27 Kutipan dan Pepatah
Jasmine V
6 Kutipan dan Pepatah
Santiago Calatrava
24 Kutipan dan Pepatah