Susan Cooper: "Selama-lamanya, kita mengatakan kapan kita masih muda,...
"Selama-lamanya, kita mengatakan kapan kita masih muda, atau dalam doa kita. Dua kali, kami mengatakannya. Yang Tua, bukan? Untuk selama-lamanya ... sehingga sesuatu dapat menjadi selamanya, kehidupan atau cinta atau pencarian, namun memulai lagi, dan menjadi selamanya seperti sebelumnya. Dan setiap akhir yang tampaknya akan datang bukanlah akhir yang sebenarnya, tetapi sebuah ilusi. Karena Waktu tidak mati, Waktu tidak memiliki awal atau akhir, sehingga tidak ada yang bisa berakhir atau mati yang pernah memiliki tempat di Waktu."
--- Susan CooperVersi Bahasa Inggris
For ever and ever, we say when we are young, or in our prayers. Twice, we say it. Old One, do we not? For ever and ever ... so that a thing may be for ever, a life or a love or a quest, and yet begin again, and be for ever just as before. And any ending that may seem to come is not truly an ending, but an illusion. For Time does not die, Time has neither beginning nor end, and so nothing can end or die that has once had a place in Time.
Anda mungkin juga menyukai:
Adriano Galliani
3 Kutipan dan Pepatah
Diedrich Bader
3 Kutipan dan Pepatah
Ernest Belfort Bax
2 Kutipan dan Pepatah
John Worlidge
1 Kutipan dan Pepatah
Paul Winter
2 Kutipan dan Pepatah
Pieter van den Hoogenband
1 Kutipan dan Pepatah
Roger Adams
1 Kutipan dan Pepatah
Shappi Khorsandi
1 Kutipan dan Pepatah
Steve Yegge
6 Kutipan dan Pepatah
Victoria Forester
3 Kutipan dan Pepatah
Yunjin Kim
7 Kutipan dan Pepatah
Charles Portis
28 Kutipan dan Pepatah