Susan Sontag: "Kami khawatir tentang kata-kata, kami penulis. Kata-kat...
"Kami khawatir tentang kata-kata, kami penulis. Kata-kata yang berarti. Kata poin. Mereka adalah panah. Anak panah terjebak di kulit kasar realitas. Dan semakin mencolok, semakin umum kata itu, semakin mereka juga bisa menyerupai kamar atau terowongan. Mereka bisa mengembang, atau masuk. Mereka bisa dipenuhi dengan bau tak sedap. Mereka akan sering mengingatkan kita tentang kamar lain, di mana kita lebih suka tinggal atau di mana kita pikir kita sudah tinggal. Itu bisa berupa ruang yang kita kehilangan seni atau kearifan tempat tinggal. Dan pada akhirnya, volume niat mental yang tidak lagi kita ketahui bagaimana mendiami akan ditinggalkan, ditutup, ditutup."
--- Susan SontagVersi Bahasa Inggris
We fret about words, we writers. Words mean. Words point. They are arrows. Arrows stuck in the rough hide of reality. And the more portentous, more general the word, the more they can also resemble rooms or tunnels. They can expand, or cave in. They can come to be filled with a bad smell. They will often remind us of other rooms, where we'd rather dwell or where we think we are already living. They can be spaces we lose the art or the wisdom of inhabiting. And eventually those volumes of mental intention we no longer know how to inhabit will be abandoned, boarded up, closed down.
Anda mungkin juga menyukai:
Angelo Sotira
4 Kutipan dan Pepatah
Anne Northup
6 Kutipan dan Pepatah
Dan Seals
1 Kutipan dan Pepatah
Dan Wells
72 Kutipan dan Pepatah
Donald M. MacKinnon
3 Kutipan dan Pepatah
Galt Niederhoffer
7 Kutipan dan Pepatah
Nancy L. Zimpher
1 Kutipan dan Pepatah
Stephen M. Irwin
2 Kutipan dan Pepatah
Chandra Talpade Mohanty
6 Kutipan dan Pepatah
Leo Buscaglia
242 Kutipan dan Pepatah
Nemanja Vidic
5 Kutipan dan Pepatah
Mehmet Murat Ildan
1962 Kutipan dan Pepatah