Swami Vivekananda: "Setelah setiap kebahagiaan datang kesengsaraan; me...
"Setelah setiap kebahagiaan datang kesengsaraan; mereka mungkin berjauhan atau dekat. Semakin maju jiwa, semakin cepat seseorang mengikuti yang lain. Yang kita inginkan bukanlah kebahagiaan atau kesengsaraan. Keduanya membuat kita melupakan sifat sejati kita; keduanya adalah rantai-satu besi, satu emas; di belakang keduanya adalah Atman, yang tidak mengenal kebahagiaan maupun kesengsaraan. Ini adalah negara, dan negara harus berubah; tetapi sifat Atman adalah kebahagiaan, kedamaian, tidak berubah. Kita tidak harus mendapatkannya, kita memilikinya; hanya membasuh sampah dan melihatnya."
--- Swami VivekanandaVersi Bahasa Inggris
After every happiness comes misery; they may be far apart or near. The more advanced the soul, the more quickly does one follow the other. What we want is neither happiness nor misery. Both make us forget our true nature; both are chains-one iron, one gold; behind both is the Atman, who knows neither happiness nor misery. These are states, and states must ever change; but the nature of the Atman is bliss, peace, unchanging. We have not to get it, we have it; only wash away the dross and see it.
Anda mungkin juga menyukai:
Colin Thompson
4 Kutipan dan Pepatah
Edward Victor Appleton
5 Kutipan dan Pepatah
Emile Capouya
3 Kutipan dan Pepatah
Gabriel Luna
3 Kutipan dan Pepatah
Gay Mitchell
2 Kutipan dan Pepatah
Harry Bridges
9 Kutipan dan Pepatah
Jack Harlan
1 Kutipan dan Pepatah
Joe Donnelly
9 Kutipan dan Pepatah
Mark Hulbert
4 Kutipan dan Pepatah
William Alexander, 1st Earl of Stirling
10 Kutipan dan Pepatah
Hal Whitehead
21 Kutipan dan Pepatah
Billy Childish
29 Kutipan dan Pepatah