Tamora Pierce: "Akhirnya Niko menjatuhkan tangannya, dan membuka matan...
"Akhirnya Niko menjatuhkan tangannya, dan membuka matanya. Ilusi pohonnya yang sempurna semakin kokoh dan kokoh. "Bagus sekali," kata Briar dengan persetujuan. "Tidak mungkin melakukan yang lebih baik sendiri" "Tidak bisa melakukannya sendiri," gumam Tris. Briar mengabaikannya. "Tapi kamu tidak akan pernah menemukan ek gabus di bagian ini. Terlalu dingin." Niko menunduk memandangi bocah itu. "Maafkan saya?" Briar mengangkat bahu. "Kupikir aku akan menyebutkannya." Niko melotot."
--- Tamora PierceVersi Bahasa Inggris
At last Niko dropped his hands, and opened his eyes. His perfect tree illusion solidified and settled. "Very nice," said Briar with approval. "Couldn't have done better myself" "Couldn't do it at all yourself," muttered Tris. Briar ignored her. "But you'd never find a cork oak in these parts. Too cold." Niko looked down his nose at the boy. "I beg your pardon?" Briar shrugged. "Just thought I'd mention it." Niko glared.
Anda mungkin juga menyukai:
Barbara Mason
1 Kutipan dan Pepatah
Edsel Ford
2 Kutipan dan Pepatah
Emilio Rivera
5 Kutipan dan Pepatah
Jennifer Rizzotti
1 Kutipan dan Pepatah
Kelsea Ballerini
6 Kutipan dan Pepatah
Maurice Clarett
4 Kutipan dan Pepatah
Roberto Luongo
3 Kutipan dan Pepatah
LaDainian Tomlinson
36 Kutipan dan Pepatah
Christopher Marlowe
74 Kutipan dan Pepatah
Izzy Stradlin
6 Kutipan dan Pepatah
Paul Cezanne
158 Kutipan dan Pepatah
Hank Williams, Jr.
43 Kutipan dan Pepatah