Terry Tempest Williams: "Bagaimana kita mengambil kemarahan kita dan m...
"Bagaimana kita mengambil kemarahan kita dan mengubahnya menjadi kemarahan suci? Bagaimana kita membuat bahasa yang membuka hati alih-alih menutupnya? Menjadi saksi bukanlah tindakan pasif. Ini adalah tindakan konsekuensi yang mengarah pada kesadaran. Itu penting. Saya penasaran. Saya ingin tahu alasannya. Saya dibesarkan dengan tulisan suci yang mengatakan, "Kemuliaan Allah adalah kecerdasan." Dan bagi saya kecerdasan terbesar kita adalah mengikuti naluri kita, memercayai intuisi kita."
--- Terry Tempest WilliamsVersi Bahasa Inggris
How do we take our anger and transform it into sacred rage? How do we create a language that opens the heart instead of closing it? To bear witness is not a passive act. It's an act of consequence that leads to consciousness. It matters. I am curious. I want to know why. I was raised with a scripture that says, "The glory of God is intelligence." And to me our greatest intelligence is following our instincts, trusting our intuition.
Anda mungkin juga menyukai:
Bob DeMarco
3 Kutipan dan Pepatah
Christofer Drew
25 Kutipan dan Pepatah
Eric Johnston
8 Kutipan dan Pepatah
Flint McGlaughlin
3 Kutipan dan Pepatah
Gilbere Forte
1 Kutipan dan Pepatah
James Lipton
35 Kutipan dan Pepatah
Liam Mellows
3 Kutipan dan Pepatah
Tony Clark
9 Kutipan dan Pepatah
Ali Gomaa
2 Kutipan dan Pepatah
Kate Jacobs
23 Kutipan dan Pepatah
Tosca Reno
5 Kutipan dan Pepatah
Balian of Ibelin
3 Kutipan dan Pepatah