Thomas Pynchon: "Pada abad kedelapan belas, sering kali nyaman mengang...
"Pada abad kedelapan belas, sering kali nyaman menganggap manusia sebagai robot pengukur waktu. Pada abad kesembilan belas, dengan fisika Newtonian berasimilasi dengan baik dan banyak pekerjaan dalam termodinamika berlangsung, manusia dipandang sebagai mesin panas, sekitar 40 persen efisien. Sekarang di abad kedua puluh, dengan fisika nuklir dan subatomik menjadi sesuatu yang sedang berlangsung, manusia telah menjadi sesuatu yang menyerap sinar-X, sinar gamma, dan neutron."
--- Thomas PynchonVersi Bahasa Inggris
In the eighteenth century it was often convenient to regard man as a clockwork automaton. In the nineteenth century, with Newtonian physics pretty well assimilated and a lot of work in thermodynamics going on, man was looked on as a heat engine, about 40 per cent efficient. Now in the twentieth century, with nuclear and subatomic physics a going thing, man had become something which absorbs X-rays, gamma rays and neutrons.
Anda mungkin juga menyukai:
Barbara Kolb
1 Kutipan dan Pepatah
Luther Vandross
12 Kutipan dan Pepatah
Nick Gordon
17 Kutipan dan Pepatah
Paul G. Tremblay
1 Kutipan dan Pepatah
Colin Marston
8 Kutipan dan Pepatah
Hopsin
6 Kutipan dan Pepatah
Ian Rush
13 Kutipan dan Pepatah
Margaret Mead
294 Kutipan dan Pepatah
Keanu Reeves
134 Kutipan dan Pepatah
Mary Jo Weaver
3 Kutipan dan Pepatah
Bill Paxton
16 Kutipan dan Pepatah
David M. Louie
1 Kutipan dan Pepatah